Iis Satini. NIM : 1101045137. Skripsi ini tentang perbedaan model pembelajaran visual, auditory, kinestethic (VAK) dengan model pembelajaran Simulasi terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V SDN Lubang Buaya 04 Pagi Jakarta Timur. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar IPS siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran visual, auditory, kinestethic (VAK) dengan model pembelajaran Simulasi. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif pendekatan Quasi Eksperimen. Variabel bebas: model pembelajaran visual, auditory, kinestethic (VAK) dengan model pembelajaran Simulasi. Varibel terikat: hasil belajar IPS. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Lubang Buaya 04 Pagi Jakarta Timur kelas V pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Sampel yang diteliti sebanyak 76 siswa yang terdiri dari 38 siswa kelas eksperimen I dan 38 siswa kelas eksperimen II. Uji instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas dengan Korelasi Point Biserial didapat 27 soal yang valid dan 8 soal tidak valid. Uji reliabilitas dengan K-R 20 didapat hitung0.94 > 0.329 = r (0.05,27) maka dapat dikatakan tes tersebut Reliabel. Hasil Penelitian Uji normalitas menggunakan Uji Lillifors. Untuk kelas eksperimen I
didapat Lo (Lhitung) = -0,01 ≤ 0,1437 sedangkan kelas eksperimen II didapat L0 ≤ Ltabel yaitu 0,134 ≤ 0,1437 maka dapat disimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal.
Uji homogenitas menggunakan uji Fisber, diperoleh Fhitung ≤ Ftabel yaitu 1,561 ≤ 1,729507, dapat disimpulkan sampel kedua data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Rerata nilai kelas eksperimen I didapat sebesar dan rerata nilai untuk kelas eksperimen II sebesar . Uji hipotesis menggunakan uji-t, diperoleh thitung = 5,26 ttabel = 1,991673 pada = 0,05 dan db = 74 ternyata thitung = 5,26 > ttabel = 1,991673. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran visual, auditory, kinestethic (VAK) dengan model pembelajaran Simulasi.
|