Abstrak  Kembali
Ulfah Permata Putri. Pengaruh Pemberian Kompos Ampas Tebu (bagas) Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Skripsi. Jakarta: Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos ampas tebu (bagas) pada media tanam terhadap pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.). Penelitian dilaksanakan di Tanah Garapan, Jl. Pengasinan Rawasemut, Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat pada bulan Desember – Agustus 2015. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan. Tiap kelompok terdiri dari 5 ulangan dengan bedengan berukuran 120 x 40 cm, masing-masing bedengan ditanam 5 bibit selada dengan jarak 20 x 20 cm. Kelompok perlakuan yang dimaksud adalah pemberian kompos ampas tebu dengan dosis : P0 (tanpa pemberian kompos ampas tebu + 100 g sekam), P1 (100 g kompos ampas tebu + 100 g sekam), P2 (200 g kompos ampas tebu + 100 g sekam), P3 (300 g kompos ampas tebu + 100 g sekam), P4 (400 g kompos ampas tebu + 100 g sekam). Uji statistik menunjukkan bahwa pemberian kompos ampas tebu dengan dosis 300 g + 100 g sekam menunjukkan pengaruh berbeda nyata terhadap kontrol dalam hal berat segar tajuk, berat kering tajuk, panjang akar, berat segar akar dan berat kering akar yaitu 64,22 g; 7,07 g; 9,04 cm; 2,94 g; dan 1,07 g. Persentase kelima data pada dosis tersebut terhadap kontrol secara berturut-turut 382,71; 471,33; 153,22; 309,47; dan 823,07 %. Disimpulkan bahwa pemberian kompos ampas tebu dengan dosis 300 g + 100 g sekam paling baik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman selada.