Nur Aisyah Jamil. Hubungan antara Perilaku Organisasi dengan Kecerdasan Emosional Pengurus OSIS SMA Negeri 29 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 2015.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku pengurus OSIS yang dalam menjalankan organisasi tidak melibatkan ikatan emosi sehingga kurang memaknai keikutsertaannya dalam organisasi. Melalui organisasi, secara tidak langsung pengurus OSIS diharapkan mampu mengembangkan potensinya termasuk dalam meningkatkan kecerdasan emosional. Hal ini berbeda dengan kenyataan di lapangan, peserta didik yang tergabung dalam kepengurusan OSIS walaupun sudah dilatih, dididik, diberi informasi dan dikembangkan potensinya, namun ada beberapa pengurus OSIS yang belum dapat mengembangkan potensinya secara efektif termasuk dalam mengembangkan kecerdasan emosionalnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku organisasi dengan kecerdasan emosional pengurus OSIS. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 29 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif. Populasi penelitian ini berjumlah 25 orang siswa yang merupakan pengurus OSIS SMA Negeri 29 Jakarta dan seluruhnya diteliti. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh.
Data yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian merupakan data yang berdistribusi normal, homogen dan linier berdasarkan uji normalitas, homogenitas dan linieritas. Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier diperoleh Fhitung < Ftabel (0,178 < 8,49). Pengujian hipotesis dilakukan dengan menghitung korelasi spearman dan didapat ρhitung > ρtabel (0,99715 > 0,398), yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu, hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan antara perilaku organisasi dengan kecerdasan emosional pengurus OSIS SMA Negeri 29 Jakarta.
Kata Kunci: perilaku organisasi, kecerdasan emosional
|