Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui perbedaan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan Auditory Intellectualy Repetition (AIR) terhadap hasil belajar matematika siswa sekolah dasar. Hipotesis penelitian adalah “terdapat perbedaan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dengan Auditory Intellectualy Repetition (AIR) terhadap hasil belajar matematika.”
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kapuk Muara 08 Petang Jakarta Utara tahun ajaran 2014/2015. Populasi dalam penilitian ini seluruh kelas V SDN Kapuk Muara 08 Petang Jakarta Utara. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh pada kelas V A dan kelas V B.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif eksperimen. Metode ini digunakan dalam penelitian untuk membuktikan sesuatu dengan membandingkan kelas yang diberi perlakuan bebeda. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan posttest, tes pilihan ganda 30 soal.
Uji coba instrumen dilaksanakan di SDN Kapuk Muara 07 Pagi Jakarta Utara kepada kelas VI sebanyak 28 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan Korelasi Point Biserial diperoleh 25 soal yang valid dari 30 soal yang diujikan. Reliabilitas tes menggunakan rumus KR-20 diperoleh rhitung = 0,836 >0,374= rtabel, maka instrument reliable. Uji persyaratan meliputi uji normalitas menggunaka lilliefors dan uji homogenitas menggunakanb uji Fisher. Hasil dari uji normalitas hasil belajar siswa dengan Team Assisted Individualization (TAI) diperoleh Lhitung> Ltabel yaitu 0,110 <0,161 pada taraf nyata α = 0,05 dengan n = 30 maka data berdistribusi normal. Sedangkan hasil uji normalitas hasil belajar siswa dengan Auditory Intelectually Reptition (AIR) diperoleh Lhitung< Ltabel yakni 0,121< 0,161 pada taraf nyata α = 0,05 dengan n = 30 maka data berdistribusi normal. Uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,09 dan Ftabel= 1,86 pada taraf signifikan 0,05 dengan dk pembilang 29 dan dk penyebut 29. Karena Fhitung tidak melebihi Ftabel maka dapat variansi kedua kelompok tersebut homogen.
Uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh thitung =2,12 serta ttabel =2,002 pada taraf signifikan α= 0,05. Jadi thitung >ttabel maka H0 ditolak berarti ada perbedaan antara Team Assisted Individualization (TAI) dengan Auditory Intellectualy Repetition (AIR) terhadap hasil belajar matematika siswa SDN Kapuk Muara 08 Petang Jakarta Utara.
|