Nurhikmah. Pengaruh ekstrak daun lamtoro ( Leucaena leucochepala) sebagai
pupuk organik cair terhadap pertumbuhan bayam merah (Amaranthus tricolor
L.) . Skripsi. Jakarta: Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun
lamtoro sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman bayam
merah (Amaranthus tricolor L.). Tempat penelitian dirumah kaca Universitas
Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dari bulan April - Juni 2015. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan
yang dimaksud adalah P0 ( kontrol ), P1, P2, P3, P4, dan P5 secara berurutan
pemberian pupuk organik cair tanaman lamtoro dengan konsentrasi dimulai dari 0
(kontrol) 10, 20, 30, 40 dan 50%. Perlakuan pemberian pupuk dilakukan 3 kali
sehari selama 35 (HSPT). Analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan
pemberian ekstrak lamtoro sebagai pupuk organik cair berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman bayam merah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pemberian ekstrak daun lamtoro sebagai pupuk cair yang paling efektif adalah
kelompok perlakuan P3 (30%) dengan tinggi tanaman, berat basah dan berat
kering yaitu 172,8; 436,38; dan 279,67% tehadap kontrol. Dapat disimpulkan
bahwa pemberian ekstrak daun lamtoro sebagai pupuk organik cair berpengaruh
signifikan terhadap berat basah, berat kering, dan tinggi tanaman bayam merah.
|