Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Dimana, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode eksperimen dengan desain penelitian adalah Quasi Exsperiment. Sampel yang diambil adalah sampel jenuh dimana semua populasi dari populasi terjangkau dijadikan sampel dengan mengambil seluruh jumlah siswa. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 64 siswa yang terdiri dari kelas IIA dan IIB yang masing-masing kelas mempunyai 32 orang siswa. Instrumen terlebih dahulu diuji cobakan kepada 28 orang siswa di SDN Simpangan 05 untuk mendapatkan soal yang valid dan reliabel agar layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas tes dihitung dengan menggunakan rumus Korelasi Point Biserial sedangkan reliabilitas dihitung dengan menggunakan rumus K-R20. Dari 35 soal yang diuji coba, terdapat 20 soal dinyatakan valid dan reliabel dengan nilai rhitung sebesar 0,899.
Setelah dilakukan penelitian, maka diperoleh data. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analaisis data yaitu uji normalitas yang menggunakan rumus uji Liliefors dan uji homogentitas yang menggunakan rumus uji Fisher. Dari hasil pengujian normalitas, untuk kelas eksperimen1 didapat Lhitungttabel=4,17>1,99, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Dari hasil yang telah diperoleh diatas, maka hal tersebut menunjukkan bahwasanya terdapat perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia antara siswa yang diajar dengan menggunakan metode drill dengan siswa yang diajar dengan menggunakan metode resitasi di kelas II SDN Cakung Timur 05 Pagi.
|