Abstrak

Kembali

Nuraini Maswain. Pengaruh Stategi Pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X IPA di SMA Negeri 114 Jakarta. Skripsi. Jakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 114 Jakarta Utara pada semester 1 tahun ajaran 2015/2016. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas X IPA di SMA Negeri 114 Jakarta yang berjumlah dua kelas pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh, sehingga diperoleh dua kelompok untuk penelitian yaitu X IPA 1 dengan jumlah 36 orang siswa sebagai kelas eksperimen dan X IPA 2 dengan jumlah 36 orang siswa sebagai kelas kontrol. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimen, sedangkan desain yang digunakan Posttest-Only Control Design. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian, tes uraian digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa pada materi virus. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 70,39 dengan nilai Sn-1 = 10,13 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol 61,61 dengan nilai Sn-1 = 9,56. Data hasil posttest dianalisis dengan uji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil analisis uji prasyarat diperoleh nilai uji normalitas kelas eksperimen 7,34 sedangkan kelas kontrol 0,9 selanjutnya dilakukan uji homogenitas dari kedua kelas dan diperoleh nilai sebesar 1,12. Setelah data berdistribusi normal dan homogen dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t pada taraf signifikasi 1%. Pada uji t hasil perhitungan didapat nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡=3,71>𝑡𝑡𝑎𝑏=2,38 berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan pengggunaan strategi pembelajaran Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) berpengaruh terhadap kemampuan Berpikir Kritis Siswa.