Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan penggunaan model pembelajaran Student Team Achievement Division dengan model pembelajaran Numbered Head Together terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SDN Makasar 01 Pagi Jakarta Timur. pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015.
Metode yang digunakan adalah metode quasi eksperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VA dan kelas VB yang berjumlah 60 siswa. pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh. Instrumen penelitian hasil belajar berupa tes obyektif pilihan ganda. Sebelum digunakan instrumen penelitian terlebih dahulu diuji coba yaitu menggunakan uji validitas instrumen dengan menggunakan rumus Korelasi point Biserial yang diuji 40 soal yang valid 25 soal dan 15 soal yang tidak valid, dan uji reliabilitas dengan rumus KR-20 diperoleh rhitung > rtabel (0,850 > 0,312), maka instrument dinyatakan reliable.
Uji persyaratan analisis, yaitu uji normalitas menggunakan uji lilliefors pada model Student Team Achievement Division Lhitung < Ltabel (0,059 < 0,161) dan model Numbered Head Together Lhitung < Ltabel (0,129 < 0,161) dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan n = 30, maka sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas menggunakan uji fisher diperoleh Fhitung< Ftabel (1,28 < 1,85) dengan taraf signifikansi α = 0,05; dk pembilang = 29 dan dk penyebut = 29, maka populasi mempunyai varian yang sama / homogen. Uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh thitung > ttabel (2,376 > 2,002 ) dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) 58, maka H0 ditolak dan HI diterima
Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikkan antara model pembelajaran Student Team Achievement Division dengan model pembelajaran Numbered Head Together pada hasil belajar IPS siswa kelas V di SDN Makasar 01 Pagi Jakarta Timur
|