Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbedaan hasil belajar IPA siswa yang diajarkan dengan menggunakan MODEL Active Debate dan model Probing Promoting. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment. Variabel bebas : model Active Debate dan Prbing Promoting Variabel terikat : hasil belajar IPA. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pondok Bambu 11 Pagi Jakarta Timur di kelas IV pada semester genap tahun ajaran 2014/2015. Sampel yang diteliti sebanyak 66 siswa, yang terdiri dari 33 siswa kelas eksperimen-1 Diskusi Active Debate dan 33 kelas eksperimen-2 Probing Promoting. Instrumen penilaian berupa tes pilihan ganda sebanyak 30 soal dengan pilihan jawaban yang telah di uji validitas dengan Korelasi Point Biserial di dapat 25 soal yang valid dan 5 soal yang tidak valid. Uji Realibilitas dengan KR-20 = rhitung 1,46 > rtabel 0,329, maka instrument reliabel.
Dari hasil penelitian uji normalitas menggunakan uji Liliefors, kelompok siswa yang belajar menggunakan model Active Debate Lhitung < Ltabel = 0,1506 < 0,1542 dan kelompok siswa yang mengunakan model pembelajaran Probing Promoting .diperoleh Lhitung < Ltabel = 0,1354 < 0,1542. Dari data tersebut maka kedua kelompok tersebut dinyatakan berdistribusi normal. Uji homogenitas dengan taraf signifikan α = 0,05, dk pembilang = 32 dan dk penyebut = 32 adalah 1,07, karena diperoleh Fhitumg 1,07 dan Ftabel 1,74 atau Fhitung < Ftabel, maka data dapat disimpulkan bahwa varians kedua kelompok homogen.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen-1 = 64,97 dan nilai rata-rata kelas eksperimen-2 – 74,18. Setelah itu dilakukan uji-t lalu thitung diperoleh sebesar 8,32, maka diperoleh ttabel pada taraf signifikan α=0,05 sebesar 1,671. Karena thitung > ttabel, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa H1 diterima, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara model Active Debate dengan Probing Promoting dalam hasil belajar IPA kelas IV SDN Pondok Bambu 11 Pagi Jakarta Timur.
|