Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh
pendekatan saintifik (Scientific Approach) pada Kurikulum 2013 terhadap
kemampuan komunikasi siswa tentang konsep lingkungan pada siswa kelas V
SDN Ciracas 16 Petang Jakarta Timur.
Metode penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Variabel
bebas: pendekatan saintifik. Variabel terikat: kemampuan komunikasi.Penelitian
ini dilaksanakan di SDN Ciracas 16 Petang Jakarta Timur kelas V padasemester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas
V SDN Ciracas 16 Petang Jakarta Timur yang berjumlah 50 siswa. Tehnik
pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh sebanyak 50siswa yang
terdiri dari 25 siswa kelas eksperimendan 25 siswa kelas kontrol.Uji instrumen
dengan judgment expert.
Ujinormalitas menggunakan rumusLilliefors. Untuk kelas
eksperimendidapatܮ௧௨= 0,097< 0,173 = ܮ(,ହ,ଶହ), sedangkan kelas kontrol
didapat= 0,0551< 0,173 = , maka dapat disimpulkan bahwa
kedua sampelberdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Fisher,
dipero= 1,218< 1,98 = dapat disimpulkan sampel kedua
datatersebut berasal dari populasi yang homogen. Rata-rata skor kelas
eksperimendidapat sebesar 81,08 dan rata-rata skor untuk kelas kontrol sebesar
71,24.
Pengujian hipotesis menggunakan uji-t, didapatݐ௧௨= 3,417>2,0126 = ݐ(,ହ,ସ଼),dengan taraf signifikansi α = 0,05. Hal ini berarti tolak ܪ,Hi diterima
maka hasil penelitianini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
pendekatan saintifik (Scientific Approach) pada Kurikulum 2013 terhadap
kemampuan komunikasi siswa tentang konsep lingkungan pada siswa kelas V
SDN Ciracas 16 Petang Jakarta Timur.
|