MARIA PUTRI NIVAVARI. 1101145036. Efektivitas Ekstrak Daun Mindi (Melia azedarach) Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Sprague Dawley Hiperglikemia. Skripsi. Jakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun mindi terhadap kadar gula darah pada tikus putih hiperglikemia. Daun mindi ini diketahui mengandung flavonoid yang mempunyai efek hipoglikemik. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Agustus di Green House FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah perlakuan I (kontrol negatif), II (kontrol positif), III (100 mg/kg bb), IV (200 mg/kg bb), dan V (400 mg/kg bb). Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur Sprague-Dawley, usia 2―3 bulan dengan berat badan ±200 gram. Pemberian ekstrak daun mindi (Melia azedarach) dilakukan selama 14 hari secara oral. Pengambilan data meliputi pengukuran kadar gula darah puasa normal (KGDP 1), kadar gula darah puasa diabetes (KGDP 2), dan kadar gula darah puasa setelah perlakuan (KGDP 3) pada tikus putih. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Anava kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun mindi yang paling efektif adalah kelompok perlakuan V (57%). Hasil uji Anava menunjukkan nilai Fhitung > Ftabel (3,51 > 2,87) sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun mindi berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar gula darah pada tikus putih jantan yang terindikasi hiperglikemia.
|