WASILAH. NIM: 1001055139. Korelasi antara Kemampuan Membaca Kritis dengan Keterampilan Menulis Karangan Esai Siswa Kelas XII SMA Negeri 95 Jakarta Barat. Skripsi. Jakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris tentang korelasi antara kemampuan membaca kritis dengan keterampilan menulis karangan esai siswa kelas XII SMA Negeri 95 Jakarta Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli.
Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional, dengan cara menghubungkan dua variabel kemampuan membaca kritis dengan keterampilan menulis karangan esai siswa kelas XII SMA Negeri 95 Jakarta Barat.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 95 Jakarta Barat yang terdiri atas 6 kelas. Dengan jumlah sekitar 240 siswa. Penulis menggunakan teknik ramdom sampling, yaitu pengambilan melalui presentase dari jumlah populasi sekolah yang diambil secara acak. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas XII SMA Negeri 95 Jakarta Barat yang berjumlah 240 siswa diambil 30% dari jumlah keseluruhan, jadi jumlah keseluruhan sampel ini sebanyak 80 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan membaca kritis dan tes keterampilan menulis karangan esai. Setelah data terkumpul, hasil tes kemampuan membaca kritis dan tes keterampilan menulis karangan esai dihitung.
Hasil berdasarkan analisis data yang diperoleh, nilai rata-rata kemampuan membaca kritis sebesar 71.1, sedangkan nilai rata-rata keterampilan menulis karangan esai sebesar 76.1, kemudian penulis melakukan perhitungan menggunakan uji product moment yang menghasilkan rhitung sebesar 0.78 lebih kecil dari rtabel sebesar 2.68 pada taraf yang signifikasi ( a ) 0.05. Uji signifikasi korelasi (menguji apakah rhitung 0.95 ini signifikan), dilakukan dengan uji t khusus untuk korelasi yang menghasilkan t hitungsebesar 7.67. Dalam tabel diketahui ttabel pada taraf signifikasi (a) 0.05 diperoleh ttabel (1.68) maka Ho yang menyatakan tidak terdapat korelasi positif antara kemampuan membaca kritis dengan keterampilan menulis karangan esai ditolak, sebaliknya Hi yang menyatakan terdapat korelasi positif antara kemampuan membaca kritis dengan keterampilan menulis karangan esai diterima. Dengan demikian, disimpulkan terdapat korelasi yang signifikan antara kemampuan membaca kritis dengan keterampilan menulis karangan esai siswa kelas XII SMA Negeri 95 Jakarta Barat. Artinya semakin tinggi kemampuan membaca kritis tinggi maka semakin tinggi pula keterampilan menulis karangan esai.
|