Abstrak

Kembali

Shinta Selviana. Tindak Tutur Direktif dalam Cerpen Pilihan Kompas 2013 serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa di SMA. Skripsi. Jakarta : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR Hamka, 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan bentuk-bentuk tindak tutur direktif dalam Cerpen Pilihan Kompas 2013 serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa di SMA. Fokus penelitian ini adalah tindak tutur dalam Cerpen Pilihan Kompas 2013 sedangkan subfokus penelitian ini adalah tindak tutur direktif. Adapun variasi dari tindak tutur direktif yaitu direktif requestives, direktif questions, direktif requirements, direktif prohibititives, direktif permissives dan direktif advisories. Objek penelitian ini adalah ‘Cerpen Pilihan Kompas 2013’ yang terdiri dari 23 judul dan diambil 5 buah judul cerpen dengan cara random/acak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Data dianalisis dengan melihat bentuk tindak tutur direktif yang terdapat dalam cerita. Berdasarkan hasil analisis data terdapat 100 tuturan yang mengandung subkategori tindak tutur direktif yang terbagi atas 5 judul buah cerpen yaitu. Rumah Tuhan karya AK Basuki, Pengacara Pikun karya Gerson Poyk, Lelaki Ragi dan Perempuan Santan karya Damhuri Muhammad, Alesia karya Sungging Raga dan Eyang karya Putu Wijaya. Tuturan yang mengandung sub kategori tindak tutur direktif meliputi sub kategori tindak tutur requestives sebanyak 22 tuturan, sub kategori tindak tutur questions sebanyak 37 tuturan, sub kategori tindak tutur requirements sebanyak 14 tuturan, sub kategori tindak tutur prohibitives sebanyak 4 tuturan, subkategori tindak tutur permissives sebanyak 3 tuturan, dan subkategori tindak tutur advisiories sebanyak 20 tuturan. Berdasarkan data-data yang yang dijelaskan di atas, tindak tutur yang terdapat di dalam Cerpen Pilihan Kompas 2013 yang paling banyak muncul atau yang sering terjadi di dalam cerita yaitu bentuk tindak tutur direktif Questions sebanyak 37 tuturan.