Rafina Annisa Ridha. Pengaruh Layanan Informasi Mengenai Pendidikan Seks Terhadap Perilaku Seksual Pra Nikah Siswa Kelas X SMA Negeri 97 Jakarta. Skripsi. Jakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2015.
Proses kematangan organ seksual primer yang terjadi pada usia 13 – 17 tahun menyebabkan adanya gejolak dan gairah seksual pada remaja. Apabila tidak memperoleh bimbingan, arahan dan penjelasan dari sumber yang bertanggung jawab melalui salah satu layanan bimbingan dan konseling yaitu layanan informasi, maka dapat mengakibatkan remaja mengalami perilaku seksual pra nikah yang negatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan informasi mengenai pendidikan seks dapat berpengaruh positif kepada perilaku seksual pra nikah siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 97 Jakarta yang berjumlah 320 orang, untuk mendapatkan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Sampel penelitian adalah siswa kelas X MIA 2 yang berjumlah 34 orang terdiri dari 17 orang laki – laki dan 17 orang perempuan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dan pendekatan kuantitatif (quasi eksperimen) dengan desain penelitian nonequivalen control group design . Setelah data diperoleh berupa angka lalu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas lalu kemudian data tersebut dilakukan analisis secara deskriptif.
Hasil perhitungan uji normalitas yang menggunakan rumus Liliefors, didapat L0 hitung sebesar 0,150 < L0 tabel sebesar 0,200 untuk data sebelum perlakuan dan L0 hitung sebesar 0,162 < L0 tabel sebesar 0,200 untuk data sesudah perlakuan. Hasil perhitungan uji homogenitas yang menggunakan rumus fisher, didapat Fhitung sebesar 1,16 < Ftabel sebesar 2,33) Setelah itu dilakukan analisis data secara deskriptif yaitu melihat jumlah skor per indikator, jawaban evaluasi serta hasil pengamatan langsung dan hasilnya 11 dari 17 responden menunjukkan adanya pengaruh layanan informasi mengenai pendidikan seks terhadap perilaku seksual pra nikah. Kesimpulan akhir adalah diterimanya hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh layanan informasi mengenai pendidikan seks terhadap perilaku seksual pra nikah siswa kelas X SMA Negeri 97 Jakarta.
Kata Kunci : layanan informasi, pendidikan seks, perilaku seksual pra nikah
|