Gita Rifayanti. Perbandingan gaya penulisan teksi berita pada surat kabar kompas dan media Indonesia serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra di SMA. Skripsi. Jakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2015.
Kompas dan media Indonesia sebagai koran nasional termasuk dalam 10 besar yang menggunakan bahasa dengan baik. Pemberitaan mengenai ujian nasional di surat kabar kompas dan media Indonesia mempunyai gambaran yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kualitas teks berita pada surat kabar kompas dan media Indonesia, (2) untuk dijadikan rekomendasi bacaan yang baik untuk siswa, (3) untuk dipilih sebagai bacaan yang cocok untuk siswa SMA.
Metodologi penelitian, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, kemudian dikaitkan dengan teori teks berita mengenai pelaksanaan ujian nasional 2015 dalam media surat kabar yang diperkenalkan oleh Aris Badara.
Hasil penelitian menyatakan, kompas, terdapat 6 judul berita yang mudah dipahami dan lebih singkat, sedangkan media Indonesia, terdapat 5 judul berita yang sulit dipahami, tidak komunikatif dan menggunakan bahasa kiasan. Baris tanggal yang digunakan kompas lebih lengkap dibandingkan media Indonesia, kedua surat kabar tersebut lebih dominan menggunakan pola berjenis what lead yaitu yang diawali dengan unsur apa, yaitu mengenai peristiwa atau kejadian yang menjadi topik berita. Dari segi bahasa, Kompas mengemas berita lebih padu dibandingkan Media Indonesia. Dari segi isi, kedua teks berita tersebut sudah dilengkapi dengan unsur 5W+1H.
Kesimpulan, Kompas dapat dipilih sebagai media belajar yang baik untuk siswa ditinjau dari segi struktur gaya penulisan, bahasa dan isi yang dapat digunakan sebagai penunjang kegiatan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA.
|