Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) dan model Bamboo Dancing (Tari Bambu) dalam mata pelajaran IPA kelas V SDN Pondok Labu 01 Pagi Jakarta Selatan, semester II tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperiment. Instrument penelitian berupa tes obyektif pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban, sebelum diberikan kepada sampel penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba instrument yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Populasi dalam penelitian berjumlah 60 siswa menggunakan 2 kelas yaitu kelas VA dan kelas VB. Sampel penelitian ini meliputi 30 siswa kelas VA dan 30 siswa kelas VB yang diambil melalui sampel jenuh, yaitu semua populasi dijadikan sampel. Uji validitas dengan rumus Point Biserial Correlation didapat 30 soal yang valid dan 10 soal yang tidak valid, sedangkan uji reliabilitas tes 0,826 ini dihitung dengan rumus K-R 20 (Kuder dan Richardson). Hasil pengujian normalitas menunjukkan bahwa diperoleh Ltabel pada taraf signifikansi α = 0,05 untuk n = 30 adalah 0,161 dan diperoleh pada kelas eksperimen I Lhitung = 0,14746 dan pada kelas eksperimen II Lhitung = 0,136666 maka kedua kelompok berdistribusi normal. Hasil pengujian homogenitas menunjukkan bahwa diperoleh Fhitung = 1,2373 dan nilai Ftabel = 1,8585 dangan taraf signifikansi α = 0,05. Karena Fhitung ≤ Ftabel maka varians kedua kelompok adalah homogen. Setelah dilakukan uji persyaratan analisis data maka dilakukan uji hipotesis dengan taraf signifikan α = 0,05 menggunakan uji –t maka diperoleh thitung = 2,488 sedangkan ttabel = 2,002. Karena thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan ada pebedaan hasil belajar IPA yang menggunakan Model Visualization, Auditory, Kinestetic (VAK) dengan model Bamboo Dancing (Tari Bambu) siswa kelas V SDN Pondok Labu 01 Jakarta Selatan.