Abstrak

Kembali

Anita Putri Lesmana. Kategori Fatis dalam Kumpulan Cerpen Terang Bulan Terang di Kali karya S.M. Ardan serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi. Jakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah PROF. DR. Hamka, 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan dan fungsi kategori fatis pada kumpulan cerita pendek. Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta. Pada semester genap tahun 2015. Penelitian ini difokuskan pada kategori fatis dengan subfokus bentuk, distribusi, dan fungsi kategori fatis pada cerita pendek. Objek penelitian ini adalah Kumpulan Cerita Pendek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis isi. Instrumen penelitian ini adalah tabel analisis kerja yang berisi bentuk fatis, distribusi kalimat, dan fungsi fatis. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil penelitian, yaitu terdapat 344 buah yang menggunakan fatis dengan 177 partikel, 98 kata, 67 gabungan fatis yang terdiri dari 8 paduan fatis, 50 gabungan terpisah fatis, 3 perulangan partikel fatis, 4 perulangan kata, dan 2 campuran fatis, dan 2 jenis frasa fatis. Bentuk fatis yang sering muncul adalah partikel sebanyak 177 buah. Bentuk fatis yang paling sedikit muncul adalah frasa fatis sebanyak 2 buah, yaitu insya Allah dan terime kasih. Bentuk fatis pada penelitian ini, yaitu partikel, kata, gabungan fatis yang terdiri dari paduan fatis, gabungan terpisah fatis, perulangan partikel fatis, perulangan kata fatis, dan campuran fatis, dan frasa fatis. Partikel menjadi bentuk fatis terbanyak yang ditemukan dalam penelitian. Distribusi kalimat yang paling banyak yaitu di akhir kalimat sebanyak 139 buah dan yang paling sedikit muncul di awal kalimat sebanyak 104 buah. Distribusi kalimat dalam penelitian ini, yaitu awal, tengah, dan akhir. Fungsi fatis dalam penelitian ini, yaitu 8 buah fungsi fatis untuk memulai pembicaraan, fungsi fatis untuk mengukuhkan pembicaraan sebanyak 55 buah, fungsi fatis untuk mematahkan pembicaraan sebanyak 33 buah, fungsi fatis untuk meminta persetujuan sebanyak 30 buah, untuk meyakinkan pembicaraan sebanyak 53 buah, untuk menegaskan pembicaraan sebanyak 113 buah, untuk membentuk kalimat interogatif sebanyak 29 buah, dan untuk mengakhiri pembicaraan sebanyak 23 buah. Fungsi fatis dalam penelitian ini, yaitu memulai pembicaraan, mengukuhkan pembicaraan, mematahkan pembicaraan, meminta persetujuan, meyakinkan pembicaraan, menegaskan pembicaraan, membentuk kalimat interogatif, dan mengakhiri pembicaraan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada penggunaan kategori fatis dalam kumpulan cerita pendek Terang Bulan Terang di Kali karya S.M. Ardan serta implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia.