Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa kelas V menggunakan model get a star dan model card sort. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pinang Ranti 05 Pagi, kelas V semester II Tahun Ajaran 2014/2015. Metode Penelitian yang digunakan adalah Metode quasy eksperiment. Populasi penelitian ini berjumlah 56 siswa yang seluruhnya diteliti. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik sampel jenuh. Sampel peneliti meliputi 28 siswa kelas VA dan 28 siswa kelas VB. Instrumen penelitian berupa tes objektif pilihan ganda sebanyak 27 soal dengan 4 pilihan jawaban. Sebelum digunakan, instrumen terlebih dahulu di uji coba yaitu uji validitas dengan rumus Korelasi Point Biseral dari 40 soal didapat 27 valid dan uji reabilitas dengan rumus KR-20 diperoleh rhitung>rtabel (0,891>0,374) maka instrumen dikatakan reliabel. Uji normalitas menggunakan Lillieofors. Dari hasil perhitungan normalitas kelompok yang menggunakan model get a star didapat nilai Lhitung < Ltabel atau 0.131 < 0.168 pada α 5%, maka dengan demikian populasi berdistribusi normal. Perhitungan normalitas kelompok yang menggunakan model card sort didapat nilai Lhitung < Ltabel atau 0,125 < 0,168 pada α 5%, maka dengan demikian populasi berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji fisher. Diperoleh Fhitung 1,699 dan Ftabel 1,905 pada α = 0,05 dengan dk pembilang dan dk penyebut = 27, ternyata Fhitung < Ftabel, maka dapat disimpulkan bahwa varians kedua kelas homogen. Uji hipotesis menggunakan Uji-t, diperoleh thitung = 6,906 dan ttabel = 2,007 pada α = 0,05 dan dk = 54. Ternyata thitung > ttabel atau 6,906 > 2,007, dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan model pembelajaran get a star dengan model pembelajaran card sort terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Pinang Ranti 05 Pagi Jakarta Timur.