Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya Perbedaan
Penggunaan Antara Time Token dengan Take and Give Terhadap Hasil Belajar
IPA Siswa Kelas IV SDN Keagungan 05 Pagi Jakarta. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan Metode penelitian yang
digunakan adalah Quasi Eksperiment. Validitas tes dihitung menggunakan point
biserial sebanyak 30 soal dan soal valid 20. Instrumen berupa tes Pilihan Ganda
20 soal. Reliabilitas tes dihitung dengan rumus KR-20. Hasil penelitian dari uji
normalitas hasil belajar siswa kelas eksperimen I dengan menggunakan model
Time Token diperoleh Lhitung < Ltabel yakni0,1069< 0,1617pada taraf nyata α = 0,05
dengan n = 30, sedangkan hasil uji normalitas hasil belajar siswa kelas
Eksperimen II dengan menggunakan model Take and Give diperoleh Lhitung<
Ltabel yaitu 0,1264< 0,1617pada taraf nyata α = 0,05 dengan n = 30, maka kedua
kelompok berdistribusi normal. Uji homogenitas hasil tes menggunakan uji Fisher
yaitu diperoleh Fhitung = 1,38 dan Ftabel = 1,85 dengan d. k. pembilang = 29 dan d.
k. penyebut = 29 dan taraf signifikansi α = 0,05. Karena Fo 2,0021, maka Ho ditolak dan H1
diterima. Dari data yang sudah didapat seperti yang dicantumkan di atas, dengan
demikian dapat disimpulkan, bahwa terdapat Perbedaan Penggunaan Antara
Time Token dengan Take and Give Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV
SDN Keagungan 05 Pagi Jakarta
|