Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini dilaksanakan di SDS Kartika VIII-2 pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan menggunakan sampel jenuh dengan mengambil sebanyak 60 siswa dari populasi sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 2 kelas. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan membedakan 2 kelompok yang diteliti yaitu kelompok eksperimen I menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan kelompok eksperimen II menggunakan pembelajaran berbasis masalah. Instrumen penelitian berupa pilihan ganda sebanyak 30 butir soal. Instrumen terlebih dahulu diuji cobakan kepada 30 siswa kelas II di SDN Cakung Timur 04 Pagi. Dari uji validitas hasil belajar IPA siswa dengan rumus Point Biserial didapat 27 butir soal yang valid dan reliabel. Sebelum data dianalisis, sebelumnya dilakukan uji prasyaratan yaitu uji normalitas menggunakan uji lilliefors dan uji homogenitas menggunakan uji fisher. Karena Lhitung=0,12 < 0,16=Ltabel untuk kelompok eksperimen I dan Lhitung=0,09 < 0,16=Ltabel untuk kelompok eksperimen II, maka disimpulkan data kedua kelompok berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas, karena Fhitung 2,02=ttabel maka H0 ditolak. Dengan demikian H1 diterima yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis masalah di SDS Kartika VIII-2 Jakarta.
|