Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan metode Cooperative Script dengan metode Student fasilitator and explaning terhadap motivasi belajar IPS siswa kelas IV MI Al-Falah Klender Jakarta Timur.
Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu Quasi experimental design dengan pendekatan kuantitaif yang melibatkan 2 kelas eksperimen kelas untuk dijadikan kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2. Penelitian ini di laksanakan di MI Al- Falah Klender Jakarta Timur kelas IV pada semester genap tahun 2014/2015. Sampel yang diambil menggunakan sampling jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel dengan menggambil seluruh jumlah siswa. Populasi penelitian ini 62 siswa. Instrumen terlebih dahulu diujicobakan kepada 66 siswa di SDS Krida Putra Jakarta Timur. Uji validitas dengan rumus Product Moment, didapat 30 soal valid untuk kedua kelas.
Hasil pengujian reliabilitas dengan rumus cronbach alpha diperoleh untuk kelas eksperimen I = 0,597 > = 0,355 dan kelas eksperiman II = 0,669 > = 0,339, maka semua data yang dianalisis dengan metode Alpha adalah Reliabel. Pengujian normalitas untuk kelas eksperimen I dengan n = 32, Lo =0,124 < =0,157, dan kelas eksperimen II dengan n = 35 dan taraf signifikan , Lo= 0,1028 < =0,1497, berarti kedua kelompok berdistribusi normal. Uji homogenitas diperoleh = < = 1,789, maka dari kedua data tersebut dinyatakan homogen. Perhitungan uji-t diperoleh 3,287 > 1,669, maka ditolak dan diterima.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antar metode Cooperative Script dengan metode Student Fasilitator and Explaning terhadap Motivasi belajar IPS siswa kelas IV MI Al- Falah Klender Jakarta Timur.
|