Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar siswa antara penggunaan model pembelajaran Concept Sentence dan Circuit Learning pada mata pelajaran IPS di kelas V di SDN Batu Ampar 13 Jakarta Timur.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Variabel bebas: Model pembelajaran Concept Sentence dan Circuit Learning. Variabel terikat: Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Penelitian ini dilaksanakan di SDN Batu Ampar 13 Jakarta Timur pada semester 2 tahun ajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini berjumlah 60 orang siswa yang keseluruhan diteliti. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh yang terdiri dari, kelas eksperimen 1 berjumlah 30 siswa dan kelas eksperimen 2 berjumlah 30 siswa. Uji reliabilitas dengan Korelasi Point Biserial didapat 22 soal yang valid dan 13 soal tidak valid (drop). Uji reliabilitas dengan K-R 20 didapat 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,879 > 0,308 = 𝑟(0,05,41) maka instrumen reliabel.
Uji normalitas menggunakan uji Liliefors. Untuk kelas eksperimen 1 didapat 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,1086 < 0,161 = 𝐿(0,05,30), sedangkan kelas eksperimen 2 𝐿ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 0,1453 < 0,161 = 𝐿(0,05,30), maka dapat dsimpulkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan uji Fisher, diperoleh 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1,261 < 1,85 𝐹(0,05,(29),(29)), dapat disimpulkan sampel kedua data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Perolehan nilai kelas eksperimen 1 untuk rata-rata sebesar 83,77 dan perolehan nilai kelas eksperimen 2 untuk rata-rata sebesar 77,30. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t, didapat 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 2,528 > 2,000 𝑡(0,05,(29),(29)), dengan taraf signifikansi 𝛼 = 0,05.
Dari hasil data diatas berarti tolak Ho maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara penggunaan model pembelajaran Concept Sentence dan Circuit Learning pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas V SDN Batu Ampar 13 Jakarta Timur. Dengan demikian hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan menggunakan model pembelajaran Concept Sentence lebih baik dibandingkan model pembelajaran Circuit Learning.
|