Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode Problem Posing dan Metode Brainstorming dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SDN Larangan Selatan 1 Tangerang, kelas V semester II tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Instrumen penelitian berupa tes obyektif pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban, sebelum diberikan kepada objek penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba instrument yaitu uji validitas dan uji realibilitas. Sampel penelitian ini meliputi 31 siswa kelas V-A dan 33 siswa kelas V-B yang diambil melalui sampel jenuh, yaitu semua populasi dijadikan sampel. Uji validitas dengan rumus Point Biserial Correlation didapat 25 soal yang valid dan 25 soal yang tidak valid. Sedangkan uji realibilitas tes 1,039 ini dihitung dengan rumus K-R 20 (Kuderdan Richardson).
Hasil pengujian normalitas menunjukkan bahwa diperoleh Ltabel pada taraf signifikan α = 0,05 untuk n = 31 adalah 0,1593 dan diperoleh pada kelas eksperimen1 Lhitung = 0,1343 sedangkan Ltabel pada tarafsignifikan α = 0,05 untuk n = 33 adalah 0,1543 dan diperoleh pada kelas eksperimen2 Lhitung = 0,1000 maka kedua kelompok berdistribusi normal. Hasil pengujian homogenitas menunjukkan bahwa diperoleh Fhitung = 1,02 dan nilai Ftabel = 1,82 dengan taraf signifikan α = 0,05. Karena Fhitung1,9934 maka H0 ditolak dan H1 diterima.
Dari data yang didapat seperti yang tercantum diatas, dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode Problem Posing dan metode Brainstormingpadasiswakelas V SDN Larangan Selatan 1 Tangerang.
|