Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Mind Mapping dan model Problem Based Learning dalam mata pelajaran PKn kelas III SDN Duri Kosambi 05 Pagi Jakarta Barat, semester II tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperiment. Instrument penelitian berupa tes obyektif pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban, sebelum diberikan kepada obyek penelitian terlebih dahulu dilakukan uji coba instrument yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Populasi adalah sebanyak 60 siswa. Sampel penelitian ini meliputi 30 siswa kelas IIIA dan 30 siswa kelas IIIB yang diambil melalui sampel jenuh, yaitu semua populasi dijadikan sampel. Uji validitas dengan rumus Point Biserial Correlation didapat 30 soal yang valid dan 10 soal yang tidak valid, sedangkan uji reliabilitas tes 0,7552 ini dihitung dengan rumus K-R 20 (Kuder dan Richardson). Hasil pengujian normalitas menunjukkan bahwa diperoleh Ltabel pada taraf signifikansi α = 0,05 untuk n = 30 adalah 0,161 dan diperoleh pada kelas eksperimen I Lhitung = 0,1446 dan pada kelas eksperimen II Lhitung = 0,1509 maka kedua kelompok berdistribusi normal. Hasil pengujian homogenitas menunjukkan bahwa diperoleh Fhitung = 1,34 dan nilai Ftabel = 1,8585 dengan taraf signifikansi α = 0,05. Karena Fhitung < Ftabel maka varians kedua kelompok adalah homogen. Setelah dilakukan uji persyaratan analisis data maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji–t maka diperoleh thitung = 9,761 sedangkan ttabel = 2,002. Karena thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan ada perbedaan Model yang signifikan model Mind Mapping dengan model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar PKn siswa kelas III SDN Duri Kosambi 05 Jakarta Barat.