Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya
perbedaanmodel pembelajaran Cycle Learning dengan model pembelajaran
Problem Solvingterhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Cengkareng
Barat 03 Pagi Jakarta Barat. Pada tahun ajaran 2014/2015.
Metode penelitian yang digunakanadalah metodequasy eksperiment.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA dan VB yang berjumlah 70
siswa . Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel jenuh. Instrumen
penelitian hasil belajar berupa tes obyektif pilihan ganda. Sebelum digunakan
instrumen terlebih dahulu di uji coba yaitu menggunakan uji validitas dengan
rumusKorelasi Point Biserialyang diuji 40 soal dan didapat 30 soal valid, dan uji
reliabilitas dengan rumus KR-20 diperoleh rhitung>rtabel(0,800 >0,308), maka
instrumen dinyatakan reliabel.
Uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas menggunakan ujililliefors pada
model pembelajaran Cycle Learning didapat Lhitungttabel(2,453>
1,669) pada taraf signifikansi ߙ=0,05dan derajat kebebasan (dk) = 68, maka H0
ditolak dan Ha diterima.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaanyang signifikkan
penggunaan model pembelajaran Cycle Learning dengan model pembelajaran
Problem Solvingterhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Cengkareng
Barat 03 Pagi Jakarta Barat.
|