Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh
penggunaan model Osborn Parne terhadap kemampuan pemecahan masalah
matematika siswa. Hipotesis yang diajukan ialah “terdapat pengaruh model Osborn
Parne terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa”. Penelitian ini
dilaksanakan di SDN Kebayoran Lama Utara 13 Pagi Jakarta Selatan pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini berjumlah 56 orang siswa (III
A = 28 siswa dan III B = 28 siswa). Teknik sampling yang digunakan adalah teknik
sampling jenuh yaitu berjumlah 56 orang. Penelitian ini menggunakan metode Quasi
Experimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design. Hasil uji validitas
instrument didapat 10 soal valid dari 10 soal yang diujikan. Hasil analisis daya
pembeda dan tingkat kesukaran menyatakan bahwa butir soal nomor 3,7 dan 10 harus
diperbaiki karena berkriteria mudah. Hasil perhitungan uji reliabilitas instrument soal
reliabel. Hasil perhitungan uji normalitas data kedua kelompok berdistribusi normal.
Hasil perhitungan uji homogenitas didapat sampel berasal dari populasi yang homogen.
Uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh thitung = 4,763 > 1,714 = ttabel dengan taraf
signifikansi dan derajat kebebasan (dk) = 54, maka H0 ditolak. Oleh karena
itu, hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan pemecahan
masalah matematika dengan menggunakan model Osborn Parne.
|