Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada Perbedaan hasil belajar IP siswa dengan menggunakan dengan menggunakan Metode Inside-Outside Circle Dengan Metode Guided Discovery. Penelitian ini dilakukan di SDN Cipinang Besar Utara 10 Pagi Jakarta Timur pada Kelas IVA dan Kelas IVB Semester genap Tahun Ajaran 2014/2015.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 39 siswa pada kelas eksperimen dan 40 siswa pada kelas kontrol. Pengambilan sampel ini menggunakan sampel jenuh. Instrumen tes dalam penelitian berupa tes formatif yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Dari hasil Uji normalitas menggunakan Liliefors, kelas IVA diperoleh Lhitung sebesar 0,0981< Ltabel =0,1630 dengan taraf signifikansi 𝛼=0,05 dan n = 40 dan kelas IVB diperoleh harga Lhitung = 0,1089 < Ltabel = 0,1650 dengan taraf signifikansi 𝛼=0,05 dan n = 39 maka data kedua kelompok tersebut berdistribusi normal. Sedangkan, uji homogenitas menggunakan Fisher diperoleh Fhitung = 1,4 dan Ftabel = 1,69 dengan taraf signifikansi 𝛼=0,05 karena Fhitung < Ftabel, maka dapat disimpulkan bahwa varians kedua kelas homogen.
Dari hasil perhitungan diperoleh rata-rata X1 = 76,15 dan nilai rata-rata X2 = 68,25 setelah itu, dilakukan perhitungan uji-t, lalu thitung diperoleh sebesar 3,64. Dengan dk sebesar 77 (39+40-2) maka diperoleh ttabel dengan taraf signifikansi 𝛼=0,05 sebesar 1,67. Karena thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan Metode Inside-Outside Circle Dengan Metode Guided Discovery Pada Kelas IV SDN Cipinang Besar Utara 10 Pagi Jakrta Timur.
|