Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh strategi EMOTIONAL QUOTIENT dalam pembelajaran Bahasa Indonesia terhadap hasil belajar siswa kelas III SDIT YPI “45” Bekasi. Penelitian ini dilakukan di SDIT YPI “45” Bekasi di kelas III semester II tahun ajaran 2013/2014. Sampel penelitian ini meliputi 25 siswa, intrumen berupa tes objektif pilihan ganda 25 soal dengan 4 pilihan jawaban. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh sehingga diambil semua populasi yang ada. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode Pre-experimental design. Peneliti memilih one-group prettes- posttes design, pada desain ini terdapat pretest, yaitu sebelum diberi perlakuan siswa diberikan test tertulis dan terdapat posttest yaitu siswa setelah diberi perlakuan (menggunakan strategi Emotional Quotient) diberikan test tertulis kembali. Pada penelitian ini uji coba instrument menggunakan uji validitas dan reabiitas. Uji normalitas hasil belajar Bahasa Indonesia siswa menggunakan uji Lilliefors. Dari hasil perhitungan normalitas untuk pretest di peroleh harga Lhitung sebesar 0,152 dengan harga Ltabel pada taraf signifikan α= 0,05 untuk n=25 adalah 0,173. Karena Lhitung dari hasil pengujian diatas lebih kecil dari pada Ltabel, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal (Lhitung = 0,152 < 0,173 = Ltabel), dari hasil perhitungan normalitas posttest diperoleh Lhitung 0,1486 dengan Ltabel 0,173 pada taraf signifikan α= 0,05 untuk n=25 (Lhitung 0,1486 < Ltabel 0,173 ) maka demikian populasi berdistribusi normal. Uji homogenitas hasil belajar Bahasa Indonesia menggunakan uji Fisher, diperoleh Fhitung sebesar 1,10 dan pada = 0,05 Ftabel sebesar 1,98 dengan dk penyebut = 25-1= 24 pembilang 25-1 = 24. maka Fhitung < Ftabel atau (1,10< 1,98) ini berati H0 diterima dan data berasal dari hasil pretest dan postest bersifat homogen. Uji hipotesis menggunakan uji t, Dari hasil perhitungan diperoleh t hitung = 4,85 sedangkan nilai t tabel pada taraf signifikan α = 0.05 ialah t tabel 1,684. Terlihat bahwa hasil yang diperoleh t hitung lebih besar darit tabel yaitu t hitung = 4,85 > t tabel 1,684, Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak berarti ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sebelum dengan sesudah dilakukan pembelajaran menggunakan strategi Emosional Quotient. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang sangat signifikan pada strategi pembelajaran Emosional Quotient terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SDIT YPI “45” Bekasi.