Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar bahasa
Indonesia siswa menggunakan model pembelajaran Sosiodrama dan model Role
Playing. Penelitian ini dilakukan di SDN Cibubur 10 Pagi pada semester genap
tahun ajaran 2013/2014.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen True
Eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 30 siswa
pada kelas Sosiodrama dan 30 siswa pada kelas Role Playing. Pengambilan
sampel ini menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen tes dalam penelitian
berupa tes objektif yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda dengan 4 option
jawaban yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya.
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata X1 = 81,77 dan nilai rata-rata
X2 = 75,10. Setelah itu dilakukan perhitungan uji-t, lalu thitung diperoleh sebesar
2,194. Dengan dk sebesar 58(30+30-2), maka diperoleh ttabel pada taraf signifikan α =
0,05 sebesar 2,002. Karena thitung > ttabel, maka dapat disimpulkan terdapat
perbedaan hasil belajar bahasa Indonesia dengan menggunakan model Sosiodrama
dan model Role Playing pada siswa kelas IV di SDN Cibubur 10 Pagi.
Penelitian ini juga memiliki beberapa manfaat yaitu diantaranya membantu
para guru dalam memberikan alternatif untuk menentukan model pembelajaran
yang sesuai dalam pembelajaran bahasa Indonesia di dalam kelas, serta guru dapat
meningkatkan kualitas mengajarnya dengan taraf kemampuan siswa yang
berbeda-beda. Peneliti juga berharap, hasil penelitian ini akan berguna untuk
menambah pengetahuan dan wawasan dalam hal penerapan model pembelajaran
yang tepat untuk menyajikan mata pelajaran bahasa Indonesia disekolah.
|