Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan motivasi siswa program akselerasi dengan siswa reguler. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “ada perbedaan motivasi siswa program akselerasi dengan siswa reguler”. Penelitian ini dilaksanakan di SD Islam PB. Soedirman cijantung Jakarta Timur pada semester 2 tahun pelajaran 2013/2014.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif komparasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui persamaan-persamaan atau perbedaan tentang kelompok tertentu, dengan populasi yang berjumlah 801 siswa reguler (kelas IV & V) dan sampel 30 siswa dengan cara mengambil 3,7% dari jumlah populasi siswa reguler yang diteliti dan populasi yang berjumlah 60 siswa akselerasi dan sampel 30 siswa dengan cara mengambil 50% dari jumlah populasi siswa akselerasi yang diteliti. Teknik sampling yang digunakan adalah Proportionate Stratified Random Sampling, teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket.
Dari hasil pengujian normalitas untuk angket motivasi belajar siswa program akselerasi diperoleh Lhitung = 3,8590 < 7,82 = Ltabel dan angket motivasi belajar siswa reguler Lhitung = 7,0 < 7,82 =Ltabel maka dapat disimpulkan bahwa kedua data tersebut berdistribusi normal. dilanjutkan dengan pengujian signifikan yaitu Fhitung=1,826 < 2,90 Ftabel, artinya signifikan . Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Dari perhitungan uji t didapat rhitung = 2,46 > 2,021 = ttabel yang berarti H1 diterima. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada perbedaan motivasi belajar siswa program akselerasi dengan siswa reguler.
|