ERTIKA NURUL HUDA. NIM : 1001135019. Analisis Butir Soal Tes Formatif
terhadap Prestasi Belajar Fisika SMAN 93 Jakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir-butir soal tes
formatif fisika berdasarkan teori klasik yang mencakup analisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan menghitung tingkat kesukaran, daya beda dan fungsi pengecoh untuk soal pilihan ganda tehadap prestasi belajar fisika.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Teknik
pengambilan data pada penelitian ini dengan cara induktif mengambil instrumen pembelajaran dari sekolah yakni silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, kisi-kisi soal, soal tes formatif, kunci jawaban, dan jawaban siswa. Subjek penelitian ini adalah butir soal tes formatif bidang studi fisika kelas XI IPA semester genap, dengan sample
150 siswa dari kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, dan XI IPA 4.
Hasil analisis deskripsi mengungkapkan bahwa ditinjau dari aspek materi, konstruksi dan bahasanya terdapat 23 butir soal dengan kriteria baik, 2 butir soal dengan kriteria amat baik pada tes formatif pertama. Tes yang diujikan berbentuk tes pilihan ganda dua tes formatif, pada tes formatif pertama berjumlah 25 soal dan tes formatif
kedua berjumlah 15 soal. Berdasarkan tingkat kesukaran yaitu; 16% (4 butir soal) untuk butir soal yang mudah, 48% (12 butir soal) untuk butir soal yang sedang, dan 36% (9 butir soal) untuk butir soal yang sukar. Pada daya pembeda yaitu; 32% (9 butir soal) untuk butir soal yang jelek, 24% (6 butir soal) untuk butir soal yang kriteria cukup, 28%
(7 butir soal) untuk butir soal yang baik, 12% (3 butir soal) untuk butir soal yang sangat baik. Dan dari efektivitas distraktor, terdapat 22 butir soal yang pilihan jawabannya belum berfungsi. Pada tes formatif kedua ditinjau dari aspek materi, konstruksi dan bahasanya terdapat 12 butir soal dengan kriteria baik, 3 butir soal dengan kriteria cukup.
Berdasarkan tingkat kesukaran yaitu; 93,33% (14 butir soal) untuk butir soal yang mudah, 6,67% (1 butir soal) untuk butir soal yang mudah sedang. Daya pembeda 26,67% (4 butir soal) untuk butir soal yang mudah jelek, 6,67% (1 butir soal) untuk butir soal kriteria
cukup, 20% (3 butir soal) untuk butir soal baik, 46,67% (3 butir soal) untuk butir soal sangat baik. Dan dari efektivitas distraktor, terdapat 14 butir soal yang pilihan jawabannya belum berfungsi. Berdasarkan analisis butir soal pada tes formatif pertama diperoleh prestasi rata-rata kelas yakni 39,68 dan pada tes formatif kedua diperoleh
prestasi rata-rata kelas yakni 82,52. Dengan perolehan ini rata-rata siswa mengalami peningkatan prestasi belajar ke arah yang lebih baik.
Kata Kunci: Analisis Butir Soal, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, Efektivitas Distraktor.
|