Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV dengan menggunakan metode Phillips 66 SDN Tugu Utara 09 Pagi. Masalah yang terdapat dalam kelas peneliti yaitu guru belum menemukan metode yang pas untuk pembelajaran PKn. Hal ini menimbulkan kondisi yang tidak efektif dan membuat siswa belum berani untuk mengeluarkan pendapat, sehingga nilai rata-rata siswa belum mencapai KKM.
Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc.Taggart yaitu suatu bentuk penelitian yang bersifat Reflektif yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sampai pada tahap tiga siklus, dimana pada setiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan, serta terdiri dari empat kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi, sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes hasil belajar, observasi dan dokumentasi.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Tugu Utara 09 Pagi Jakarta Utara tahun pelajaran 2013/2014, yang terdiri dari 36 siswa di antaranya 18 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah tes, pengamatan, catatan lapangan, dan bukti dokumentasi kegiatan pembelajaran PKN. Penelitian ini dilakukan tiga siklus, dapat diperoleh data yang menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa sebagai berikut: pada siklus I menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa 63,68% Aktivitas belajar siswa 70,45% Persentasi Aktivitas Peneliti 76,67%. Hasil penelitian siklus II menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa 64,30%, Aktivitas belajar siswa 75,00% dan Aktivitas Peneliti 81,67%. Hasil penelitian pada siklus III menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa 80,58%, Aktivitas belajar siswa 88,63% dan Aktivitas Peneliti 88,89%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Metode Phillips 66 pada pembelajaran PKn dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Tugu Utara 09 Pagi.
|