Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh metode Brain Gym terhadap hasil belajar matematika siswa kelas II. Hipotesis penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh metode Brain Gym terhadap hasil belajar matematika siswa”. Penelitian ini dilakukan di SDN Tengah 06 Pagi Jakarta Timur pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode Brain Gym dan kelas kontrol yang tidak menggunakan metode Brain Gym. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen tes dalam penelitian ini berupa tes objektif yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda terdiri dari empat jawaban yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas dengan rumus korelasi point biserial, sedangkan uji reliabilitas dengan rumus K-R 20. Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas menggunakan uji Liliefors dan uji homogenitas menggunakan uji Fisher. Pada kelompok yang menggunakan metode Brain Gym, di peroleh harga Lhitung sebesar 0,15787. sedangkan kelompok yang tidak menggunakan metode Brain Gym di peroleh harga Lhitung sebesar 0,15973. Harga Ltabel pada taraf signifikan α = 0,05 untuk n = 30 adalah 0,161. Maka dapat disimpulkan data kedua kelompok berdistribusi normal. Uji homogenitas di peroleh Fhitung = 1,21 dengan Ftabel = 1,86. Pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk pembilang = 29 dan dk penyebut = 29, karena Fhitung < Ftabel, maka disimpulkan variansi kedua kelompok homogen. Uji hipotesis menggunakan uji-t, diperoleh thitung = 6,17 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) 58 didapat ttabel = 2,002 karena thitung = 6,17 > ttabel = 2,002 maka H0 ditolak. Dengan demikian H1 diterima yang menyatakan bahwa ada pengaruh metode Brain Gym terhadap hasil belajar matematika terhadap operasi hitung perkalian siswa kelas II SDN Tengah 06 Pagi Jakarta Timur.