Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pemberdayaan guru dan iklim organisasi terhadap komitmen guru di kecamatan Ciputat Tangerang Selatan Banten. Hipotesis yang diuji adalah 1) Terdapat pengaruh langsung antara pemberdayaan guru terhadap komitmen guru, 2) Terdapat pengaruh langsung antara iklim organisasi terhadap komitmen guru, 3) Terdapat pengaruh langsung antara pemberdayaan guru dan iklim organisasi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner model skala Likert dengan 4 option dan menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 300 orang guru SMK swasta di kecamatan Ciputat Tangerang Selatan, 30 orang dijadikan sampel ujicoba instrumen dan 75 sampel untuk penelitian. Validitas ketiga instrumen diuji menggunakan formula Product Moment Person sedangkan reliabilitas instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi linear sederhana untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga digunakan teknik korelasi dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan : pertama terdapat pengaruh positif antara pemberdayaan guru dengan komitmen guru dengan koefisien korelasi r13 = 0.925 dan persamaan regresi 􀜺􀷢3 = 2.165 + 0.97 􀜺􀬵 . Kontribusi pemberdayaan guru terhadap komitmen guru sebesar 29.80%. Pengaruh pemberdayaan guru (X1) terhadap komitmern guru (X3) diperoleh koefisien korelasi r13= 0.925, dan berdasarkan persamaan (1) diperoleh p31 = 0.298 Karena p31 = 0.298 > 0,05 maka koefisien pengaruh X1 terhadap X3 signifikan berarti bahwa hipoteisis 1 di terima. Kedua terdapat pengaruh positif antara iklim organisasi dengan komitmen guru dengan koefisien korelasi r23 = 0,953 dan persamaan regresi 􀜺􀷢3 = −28.261 + 1.167 􀜺 . Kontribusi iklim organisasi terhadap komitmen guru sebesar 67.70%. Pengaruh iklim organisasi (X2) terhadap komitmen guru (X3) diperoleh koefisien korelasi r23= 0.953, dan berdasarkan persamaan (1) diperoleh p32 = 0.677 Karena p32 = 0.677 > 0,05 maka koefisien pengaruh X2 terhadap X3 signifikan berarti bahwa hipoteisis 1 di terima. Ketiga terdapat pengaruh positif antara pemberdayaan guru dan iklim organisasi dengan koefisien korelasi r12 = 0,926 dan persamaan regresi 􀜺􀷢2 = 29,66 + 0,790 􀜺􀬵 , kontribusi pemberdayaan guru dan iklim organisasi sebesar 92.60%. Pengaruh pemberdayaan guru (X1) terhadap iklim organisasi (X2) diperoleh koefisien korelasi r12= 0.926, dan berdasarkan persamaan (1) diperoleh p21 = 0.926 Karena p21 = 0.926 > 0,05 maka koefisien pengaruh X1 terhadap X2 signifikan berarti bahwa hipoteisis 1 di terima. Komitmen guru akan terbangun dengan baik apabila kepala sekolah lebih konstruktif meningkatkan pemberdayaan guru dan lebih aktif memperkuat iklim organisasi sehingga akan mampu di harapkan guru memiliki komitmen yang lebih baik dan lebih menumbuhkembangkan kesadaran untuk berubah. Sekolah dan dinas sebagai lembaga pendidikan memberikan kontrol dan memfasilitasi guru dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya.