Abstrak  Kembali
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar pengaruh iklim organisasi dan motivasi kerja terhadap kualitas pelayanan pegawai Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jendaral Pendidikan Islam pada Kantor Kementerian Agama RI. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Diektorat Pendidikan Madrasah pada Kantor Kementerian Agama RI Jakarta, dengan jumlah pegawai sebanyak 101 orang. Jumlah sampel sebanyak 50 orang pegawai yang diambil secara random pada enam Sub. Direktorat Pendidikan Madrasah pada Kantor Kementerian Agama RI. Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling acak sederhana, sedangkan sebagai alat pengumpulan data digunakan angket. Dari hasil penelitian dapat diungkapkan bahwa: (1) kekuatan pengaruh iklim organisasi terhadap kualitas pelayanan adalah sebesar 0,741 dan koefisien determinasi sebesar 0,549. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variasi yang terjadi pada variabel kualitas pelayanan ditentukan oleh variasi pada variabel iklim organisasi sebesar 54,90%; (2) kekuatan hubungan antara motivasi kerja dengan kualitas pelayanan ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi yaitu 0,715 dan koefisien determinasi sebesar 0,511. Hasil pengujian tersebut memiliki arti bahwa variasi yang terjadi pada variabel kualitas pelayanan ditentukan oleh variasi pada variabel motivasi kerja sebesar 51,10%; (3) Iklim organisasi dan motivasi kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan. Pengujian hipotesis ini menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,779 dan koefisien determinasi sebesar 0,607 yang telah diuji keberartiannya. Fakta ini menunjukkan variasi yang terjadi pada variabel kualitas pelayanan ditentukan secara bersama-sama oleh variasi yang terjadi pada variabel iklim organisasi dan variabel motivasi kerja sebesar 60,70% dan (4) Pengaruh variabel iklim organisasi (X1) sebesar 0,468, dan variabel motivasi kerja (X2) sebesar 0,364. Di antara nilai koefisien jalur tersebut nilai koefisien jalur variabel iklim organisasi (X1) nilainya lebih besar daripada variabel motivasi kerja. Dengan demikian variabel iklim organisasi (X1) mempunyai pengaruh paling besar terhadap kualitas pelayanan (X3) pada Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia. Berdasarkan hasil temuan ini, maka ada beberapa saran yang dapat disampaikan, yaitu: (1) pemimpinan di Direktorat pendidikan Madrasah perlu mewujudkan sebuah iklim organisasi yang baik dan menyenangkan pegawai sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan terlebih sebagai lembaga publik yang memiliki kewajiban memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat; (2) pemimpin lembaga pemerintahan terutama pimpinan di Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia harus mampu mendorong pegawai untuk terus meningkatkan kinerjanya melalui pemberian penghargaan dan peningkatan kesejahteraan sehingga motivasi kerja pegawai akan terbangun dan semakin tinggi dan (3) Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan variabel-variabel lain dengan kualitas pelayanan mengingat berdasarkan penelitian ini variabel iklim organisasi dan motivasi kerja baru menyumbang sebesar 60,70% sehingga masih ada 39,30% variabel lain yang berhubungan dengan kualitas pelayanan.