Abstrak  Kembali
Latar Belakang: Premature Ventricular Contraction (PVC) merupakan salah satu kelainan aritmia ventrikel yang paling sering ditemui dan dapat memicu aritmia mengancam jiwa. Tindakan intervensi ablasi dilakukan untuk menghilangkan denyut premature sehingga mengurangi resiko kematian mendadak. Penentuan letak fokus PVC sebelum ablasi menjadi hal terpenting yang dapat menentukan tingkat keberhasilan ablasi. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif dengan studi kepustakaan dan tinjauan kasus. Penulis melakukan tinjauan kasus pada Agustus 2017 dengan jumlah 1 pasien. Hasil dari surface EKG 12 lead ditemukan daerah ketertarikan lokasi PVC berasal dari Right Ventricle Outflow Tract (RVOT) Anteroseptal. Kesesuaian morfologi pada saat Pace Mapping didapatkan 11/12. Nilai pengukuran Early Activation (EA) didapatkan 38 ms. Berdasarkan semua hasil dapat ditentukan lokasi PVC yang akurat dan telah memenuhi kriteria sebagai target ablasi. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah penentuan lokasi pada PVC dapat menggunakan modalitas surface EKG 12 sadapan, pace mapping, dan pengukuran EA. Ketiga modalitas tersebut saling mendukung sehingga didapatkan lokasi yang akurat sebagai target ablasi. Ketepatan penentuan lokasi sangat menentukan keberhasilan tindakan ablasi.