Abstrak  Kembali
Latar Belakang : CABG (Coronary Artery Bypass Graft) merupakan salah satu penanganan intervensi dari Penyakit Jantung Koroner (PJK), dengan cara membuat saluran baru melewati arteri koroner yang mengalami penyumbatan atau penyempitan. banyak pembuluh darah yang dicangkokkan untuk menggantikan fungsi pembuluh darah yang menyempit atau terblokir. Pembuatan jalur alternatif untuk mengalirkan darah bisa menggunakan pembuluh darah dari kaki (vena saphena), dada (arteri mamaria interna) atau lengan (arteri radialis). Metode : penulis menggunakan metode laporan kasus, waktu penulisan dilaksanakan pada bulan Juni 2017 di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tangerang pada tahun 2017 dengan jumlah kasus 3 pasien . Hasil : terdapat 3 pasien yang dilakukan treadmill test setelah dilakukan tindakan post CABG pada 3 pasien tersebut tidak ditemukan hasil pasien yang negative. Kesimpulan : setelah dilakukan tindakan CABG pasien dapat memastikan kembali masih ada atau tidak adanya penyumbatan di pembuluh darah koroner dengan melakukan pemeriksaan treadmill test.