Abstrak  Kembali
Latar Belakang : hipertrofi ventrikel kiri merupakan penebalan dinding jantung, kelainan ini juga biasanya mengalami gangguan pada respon tekanan darah. Sebelumnya hipertrofi ventrikel kiri tidak dapat di jadikan suatu indikasi di lakukannya pemeriksaan Uji Latih Jantung Beban, namun sekarang ini hipertrofi ventrikel kiri dapat menjadi salah satu indikasi dilakukannya pemeriksaan ini, dengan kriteria yang sudah di tentukan maka pada Uji Latih Jantung Beban di harapkan dapat menegakkan diagnosa pada ekokardiografi dan menegakkan penyakit jantung koroner. Metode : Pemeriksaan ini menggunakan pasien dengan Hipertrofi Ventrikel Kiri untuk dilakukan Uji Latih Jantung Beban untuk menentukan diagnosa, menentukan Kriteria, serta teknik pemeriksaan itu sendiri. Hasil : Pada pemeriksaan ini Hipertrofi ventrikel kiri memiliki kriteria untuk di lakukan ULJB yaitu hipertrofi ventrikel kiri dengan EKG yang menunjukkan hipertrofi ventrikel kiri dengan depresi segmen ST kurang dari 1mm, setelah di lakukan pemeriksaan ULJB dapat menetapkan kapasitas fungsional, kapasitas aerobic pasien dan di sarankan untuk di angiografi agar. Kesimpulan : berdasarkan pada elektrokardiogram dapat melihat gangguan hipertrofi ventrikel kiri pada lead V5,V6,AVF,AVL dengan kriteria yang sudah di tentukan. Hipertrofi ventrikel kiri sudah menjadi indikasi dalam metode Uji Latih Jantung Beban yang bertujuan untuk menegakkan diagnosa ekokardiografi, diagnosa penyakit koroner dan lainnya. Dalam pemeriksaan ini juga dapat menentukan kapasitas aerobik dan kapasitas fungsional sehingga pasien mengerti latihan apa saja yang cocok atau dapat di lakukan.