Abstrak  Kembali
Latar Belakang: Atrioventricular reentrant tachycardia (AVRT) adalah penyebab supraventricular tachycardia (SVT) paling umum setelah atrioventricular nodal reentrant tachycardia (AVNRT), yang meliputi 30% dari kasus SVT. AVRT lebih sering terjadi pada usia muda yaitu laki-laki dari pada perempuan. AVRT merupakan jenis aritmia yang sangat diindikasikan untuk tindakan kuratif dengan ablasi radio frekuensi dengan angka keberhasilan 95% dan resiko komplikasi rendah. Metode: Penulis menggunakan metode deskriptif. Waktu penulisan dilaksanakan pada September 2016 dengan jumlah kasus sebanyak 9 pasien AVRT. Hasil: Didapatkan data sampel pasien sebanyak 9 pasien yang positif AVRT, penderita perempuan sebanyak 5 pasien dan laki-laki sebanyak 4 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan jaras tambahan di left free wall sebanyak 7 pasien (77.78%) dengan keberhasilan ablasi sebanyak 7 pasien, jaras tambahan septal sebanyak 2 pasien (22.22%) dengan keberhasilan sebanyak 1 pasien. Kesimpulan: Lokasi jaras tambahan left side free wall sering ditemukan dibandingkan dengan lokasi jaras tambahan lain seperti septal, right free wall, dan epikardium. Keberhasilan ablasi pada jaras tambahan kiri sangat tinggi.