Abstrak  Kembali
Latar Belakang : Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyakit dimana pembuluh darah yang menyuplai makanan dan oksigen untuk otot jantung mengalami sumbatan. Kateterisasi Jantung merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk memeriksa struktur serta fungsi jantung, termasuk ruang jantung, otot jantung, serta pembuluh darah koroner. Salah satu alat penunjang pemeriksaan PJK adalah ekokardiografi, yang dapat memperlihatkan gerakan abnormal segmen ventrikel yang mengalami iskemia atau infark, yang disebut dengan regional wall motion abnormality. Metode : Penulis menggunakan metode deskriptif. Dengan sampel 20 pasien diagnosa PJK. Hasil : Hasil dari 20 pasien yang dilakukan pemeriksaan kateterirasi jantung dan dilakukan analisa segmental terhadap 17 segmen. Didapatkan 6 pasien yang tidak mengalami gangguan gerakan terhadap dinding regional jantung dan 14 pasien lainnya mengalami gangguan terhadap pergerakan dinding jantung. Kesimpulan : Stenosis yang bermakna pada arteri koroner akan mengurangi aliran darah ke otot jantung dengan demikian menurunkan pasokan oksigen yang dibutuhkan untuk metabolisme, dan ini akan berdampak pada gerakan dinding jantung. Tetapi ini tidak mengganggu gerakan jantung apabila stenosis yang sudah berat namun terdapat kolateral.