Pembuluh darah yang terkait erat dengan PJK adalah arteri koroner. Arteri koroner adalah pembuluh darah yang mensuplai darah yang kaya akan oksigen (02) yang di butuhkan miokard. Unsur lemak yang disebut plak merupakan salah satu penyebab penutupan aliran darah dan oksigen yang melalui arteri menjadi kurang untuk disuplai ke otot jantung. Hal ini dapat terjadi pada arteri manapun, tapi jika hal ini terjadi pada arteri koroner, maka otot jantung tidak akan mendapatkan suplai darah dan oksigen yang diperlukan untuk dapat bekerja dengan baik. Untuk mengetahui fungsi pompa otot jantung diperlukan pemeriksaan penunjang yang dapat menilai fraksi ejeksi (Ejection Fraction). Salah satu pemeriksaan penunjang yang sering digunakan saat ini adalah Ekokardiografi. Pemeriksaan Trans Thorakal Echokardiografi (TTE) sifatnya non invasif dan dapat diulang-ulang. Pengukuran EF pada pasien yang mengalami penurunan fungsi pompa otot jantung dapat diukur dengan menggunakan metode EF Simpson. Karena teknik pengukuran yang dilakukan adalah dengan mengarsir seluruh bagian ventrikel kiri pada saat sistolik dan diastolik pada gambaran 2- Chamber atau 4-Chamber, dan kemudian di prosentasekan. Oleh sebab itu untuk mendapatkan hasil EF yang optimal pada pasien PJK diperlukan pemeriksaan yang lebih akurat dengan menggunakan metode EF Simpson.
|