Abstrak  Kembali
Latar belakang : Pada penderita stenosis aorta yang tidak terdeteksi dapat mempengaruhi struktur dari jantung salah satu diantaranya adalah dilatasi atrium kiri. Stenosis aorta yang terlalu lama akan mengakibatkan pembesaran volume atrium kiri. Pengaruh dari dilatasi atrium kiri ini adalah kemungkinan timbulnya aritmia seperti fibrilasi atrial menjadi lebih besar dan bukti bahwa dilatasi atrium kiri merupakan salah satu prediktor kejadian kardiovaskular di masa mendatang. Untuk mengetahui derajat keparahan dari stenosis aorta, dan mengukur volume atrium kiri, diperlukan pemeriksaan penunjang yang dapat dinilai secara dini, seperti pemeriksaan ekokardiografi. Metode : dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, penulis menggunakan metode diskriptif yaitu, metode yang menjelaskan karekteristik variabel yang di teliti yang disajikan dalam bentuk tabel, kemudian dijelaskan dalam bentuk naratif. Hasil : Pada pasien stenosis aorta yang disertai dengan dilatasi pada atrium kiri adalah bukti bahwa adanya stenosis aorta derajat berat Simpulan: Pasien stenosis aorta berat akan mengalami proses fisioligi yang melibatkan remodelling ventrikel kiri, atrium kiri, dan struktur kardiovaskular lainnya. Dilatsi atrium kiri tidak jarang terjadi pada stenosis aorta yang segnifikan yang merupakan penanda kejadian kardiovaskuler di masa mendatang seperti kejadian trombo imboli dan fibrilasi atrial. Pemeriksaan ekokardiografi pada pasien stenosis aorta berat dilakukan untuk menilai kelainan struktur jantung lainnya seperti halnya dilatasi atrium kiri