Abstrak  Kembali
ABSTRAKPenulisan ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan penulis tentang stenosis right coronari artery dalam tindakan percutaneous transluminal coronary angioplasty. Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun karya tulis ilmiah ini adalah dengan deskriptif. Dan teknik yang digunakan yaitu Laporan Kasus dengan mengambil data sekunder dari salah satu rekam medik pasien dan mengembangkan atau menilai hasil dari tindakan PTCA yang dilakukan dan di tuangkan dalam tulisan. Hasil tinjauan kasus menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan di RSU Kabupaten Tangerang sesuai denga teori yang ada. Pasien dengan gambaran EKG infark inferior kemungkinan terjadi sumbatan di RCA atau LCX, pada pesien ini infark inferior terjadi stenosis di RCA. Gambaran hemodinamik pada awal tindakan sampai akhir tindakan baik dan hanya beberepa saat terjadi penurunan tekanan darah, tidak terdapat komplikasi VT, bradikardi dan hipotensi yang bermakna. Kesimpulan dari studi kasus pasien dengan infark inferior terdapat penyempitan di RCA dan dilakukan tindakan PTCA.ABSTRACTThe aims ofthis research is to develop author knowledge about in right Coronary artery stenosis percutaneous transluminal coronary angioplasty. Method used in this scientific papers are descriptive and techniques that it used, namely Case Report by taking secondary data from medical records. The results of this review showed that the actions taken at the Tangerang District Hospital is accordance with the theory. Patients with inferior infarction ECG possibility have a blockage in the RCA or LCX. In this patien inferior infarction have stenosis is RCA. Haemodynamic features in the beginning until the end of the action is good.There are no complications VT, bradycardia and hypotension meaningful. Conclusions from the case studies showed patients with inferior infarction are narrowing in RCA and already have PCI with good result.