Abstrak  Kembali
ABSTRAK
Penyakit kencing manis yang dikenal sebagai diabetes mellitus merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner (PJK) sehingga memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Pemeriksaan ULJB dengan treadmill test merupakan pemeriksaan non invasif (tidak melukai pasien) untuk mendeteksi atau mendiagnosa PJK. Pemantauan gambaran EKG, denyut jantung, tekanan darah, kondisi pasien dan keluhan pasien dilakukan selama uji latih jantng beban (ULJB). Metode yang digunakan pada penulisan ini adalah deskriptif dan analisa kasus. Teknik yang digunakan meliputi tinjauan pustaka dan tinjauan kasus. Tinjauan pustaka menggunakan beberapa sumber bacaan seperti buku, makalah, jurnal, artikel-artikel dari internet serta sumber lain yang berhubungan dengan diabetes mellitus dan prosedur pemeriksaan ULJB untuk mendapat data yang teoritis. Tinjauan kasus diperoleh dari pemeriksaan ULJB secara langsung pada pasien rawat jalan yang bernama Ny. RS dengan diagnosa diabetes mellitus di UPF diagnostik Non Invasif ruang treadmill test nomor 30, di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Pada pemeriksaan ULJB disarankan posisi pasien tegak tidak membungkuk, langkah pasien tidak terlalu cepat agar tidak mudah lelah. Selama ULJB, kondisi fisik pasien dipantau dan selalu menanyakan keluhan yang dirasakan pasien apabila selama pemeriksaan treadmill test tidak ada perubahan EKG seperti segmen ST depresi dan tidak ada keluhan sakit dada, tetapi pasien ingin menghentikan ULJB maka beri motivasi agar pasien dapat melanjutkan ULJB hingga target maksimal denyut jantung tercapai atau target denyut submaksimal tercapai sesuai usia pasien. Berdasarkan hasil pemeriksaan ULJB pada kasus yang dilakukan pada pasien yang bernama Ny RS, didapatkan denyut jantung maksimal tercapai yaitu 162 x/menit (135-159 x/menit). Timbul perubahan segmen ST depresi upsloping 0,5-1 mm di lead II, III, aVF dan V3-V6 dan berubah menjadi horizontal 1,5-2 mm pada peak exercise dan Selama ULJB tidak timbul aritmia. Hasil ULJB dengan treadmill test positif (menunjukkan tanda-tanda iskemia miokard). Pada penerapan treadmill test pada kasus tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktek dalam persiapan pasien, persiapan alat dan prosedur pemeriksaan treadmill test.