Abstrak  Kembali
Pendidikan kedokteran dikenal sebagai salah satu program studi yang memiliki tingkat stres tinggi di kalangan mahasiswa. Berbagai faktor dapat berkontribusi menimbulkan stres pada mahasiswa kedokteran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengurangi stres adalah melalui aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan tingkat stres pada mahasiswa sarjana Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan studi cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling dengan jumlah responden sebanyak 190 orang. Pengukuran tingkat aktivitas fisik dilakukan dengan menggunakan kuesioner International Physical Activity Quesionnaire (IPAQ), sedangkan tingkat stres diukur dengan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS)-10. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil analisis menunjukkan nilai p-value sebesar 0,031. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan tingkat stres pada mahasiswa kedokteran.