Abstrak  Kembali
Stres kerja pada perawat dapat menyebabkan perawat menjadi penurunan produktivitas , tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi stres kerja pada perawat instalasi rawat inap RSUD Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, dengan menggunakan sampel 70 orang perawat ruang rawat inap . Pengumpulan data penelitian ini menggunakan dua kuesioner Expanded Nursing Stres Scale ( dan Self Reporting Questionnaire 20 (SRQ 20 )). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat dengan jenis kelamin perempuan, usia 31 41 tahun, telah menikah, tingkat pendidikan terakhir Ners, memperoleh 3 5 juta setiap bulan, sebagian besar masa kerja > 10 tahun , dan perawat paling banyak bekerja di unit rawat inap VIP . Sebanyak 13 perawat mengalami gejala stres , stresor kerja terdapat hubungan antara unit rawat inap dengan gejala stres memperoleh nilai p=0,020 , penghasilan dengan stresor kerja terdapat hubungan yang signifikan dengan nilai p=0,028, ketidakjelasan pengobatan memperoleh nilai rerata tertinggi yaitu 8,31, dengan nilai rerata butir pertanyaan tertinggi yaitu Dokter tidak ada pada saat terjadi situasi darurat medis . Oleh karena itu, peneliti memberikan saran bagi perawat, RSUD Indramayu, dan penelitian selanjutnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kinerja perawat.