Ulkus kaki diabetikum merupakan luka pada kulit kaki dengan disertai kerusakan atau kematian jaringan akibat komplikasi penyakit diabetes melitus yang tidak terkontrol. Dressing merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penyembuhannya. Dressing yang digunakan dalam perawatan luka modern diantaranya adalah hydrogel foam dan madu royal jelly yang memiliki masing masing kelebihan dan kekurangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas dari keduanya yaitu hydrogel foam dressing dan madu royal jelly terhadap perawatan luka ulkus kaki diabetikum. Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan rancangan penelitian pre and post-test control group design dengan tiga kelompok subyek yaitu perawatan luka yang menggunakan madu royal jelly, hydrogel foam, serta NaCl 0,9% sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini melibatkan 18 orang subjek yang didapat dari total sampling penderita ulkus kaki diabetikum di RS X Tangerang tahun 2024. Data diperoleh dari hasil pengamatan langsung kepada pasien yang diberikan perlakuan. Hasilnya laju penyembuhan luka ulkus kaki diabetikum pada kelompok balutan madu memiliki nilai mean sebesar 80%, laju penyembuhan luka ulkus kaki diabetikum pada kelompok balutan hydrogel foam memiliki nilai mean sebesar 72,23%, serta laju penyembuhan luka ulkus kaki diabetikum pada kelompok kontrol balutan NaCl 0,9% memiliki nilai mean sebesar 34,78%. Hasil uji One Way Anova diperoleh p-value 0,000 dengan tingkat signifikansi < 0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antar rata-rata laju penyembuhan luka pada intervensi madu royal jelly, hydrogel foam, dan NaCl 0,9%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan madu merupakan metode paling efektif untuk menyembukan ulkus kaki diabetikum.
|