Kadar hemoglobin merupakan salah satu parameter penting dalam pemeriksaan
laboratorium hematologi. Pemeriksaan hemoglobin dapat memberikan informasi lebih dini
tentang kondisi kesehatan seseorang, termasuk potensi gangguan darah anemia.
Pemeriksaan ini umumnya menggunakan darah yang diambil dari vena dan dicampur
dengan antikoagulan EDTA dan heparin. Penggunaan antikoagulan sangat membantu
karena tidak jarang pemeriksaan laboratorim dapat tertunda. Beberapa hasil penelitian
sebelumnya menunjukkan perbedaan kadar hemoglobin antara penundaan pemeriksaan
selama 1 jam, 2 jam, 3 jam. Tetapi, penundaan selama 3 hari belum diketahui. Oleh karena
itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar hemoglobin darah EDTA
dan darah heparin yang diperiksa 0 hari dan ditunda 3 hari. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimental dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah anggota
PCM Ciledug yang diambil darahnya dan dikombinasikan dengan antikoagulan EDTA dan
heparin. Sampel darah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok diperiksa 0 hari dan
kelompok ditunda 3 hari. Kadar hemoglobin diukur menggunakan alat hematology
analyzer. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil
pemeriksaan kadar hemoglobin darah menggunakan antikoagulan EDTA dan heparin yang
diperiksa 0 dan 3 hari.
|