|
Latar Belakang : Stres merupakan salah satu penyakit yang sering dialami orang di dunia. Kerontokan rambut menjadi salah satu dampak stres yang diketahui lebih rentan terjadi pada perempuan. Tingginya beban pada mahasiswi kedokteran dapat memicu stres yang bisa memicu kerontokan rambut. Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kejadian telogen effluvium pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. Metode : Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional. Pengambilan data dilakukan dengan instrumen kuesioner PSS-10 dan kuesioner telogen effluvium yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sebanyak 63 sampel diambil dengan metode proportional random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov melalui aplikasi SPSS versi 25. Hasil : Didapatkan nilai P sebesar 0.002 (P ≤ 0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan signifikan antara tingkat stres dengan kejadian telogen effluvium pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.
|