Apendisitis yaitu peradangan dalam apendiks vermiformis yang dipicu dari
tersumbatnya di dalam lumen apendiks. Sumbatan ini bisa berupa hiperplasia
limfoid submukosa, pengerasan feses, benda asing, atau parasit. Pemeriksaan
patologi anatomi dianggap sebagai standar emas dalam menegakkan diagnosis
apendiktomi, meskipun tidak selalu dilaksanakan dalam setiap kasus. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi gambaran histopatologi dari apependiktomi, dengan
menganalisa 80 kasus apendiktomi yang dilaksanakan pemeriksaan patologi
anatomi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasannya diagnosis awal sesuai
dengan diagnosis patologi anatomi dalam 80% kasus, sementara 20% kasus
mengalami ketidaksesuaian. Kasus-kasus yang tidak sesuai termasuk 2 kasus
Adenokarsinoma, 2 kasus LAMN (Low-grade mucinous neoplasms), dan 4 kasus
appendisitis Tuberkulosis. Lebih lanjut, penelitian ini mengidentifikasi
bahwasannya pasien yang berumur diatas 40 tahun mempunyai risiko 1,233 kali
lebih tinggi guna mengalami keganasan dalam apendiks dibanding pada pasien
yang berumur di bawah 40 tahun.
|